Langsung ke konten utama
13 fakta mengenai ambivert, apakah kamu termasuk?
Mungkin sobat masih asing mendengar kata “ambivert”?. Tapi
pasti dong tahu kepribadian introvert
dan ekstrovert, dua kepribadian yang bertolak belakang itu. Klasifikasi
kepribadian ini pertama kali dipopulerkan oleh Carl Jung. Lalu apa itu Ambivert?.
Kepribadian ini membentuk kelompok sendiri dan berada di zona tengah antara
ekstrovert dan introvert.
Nah sedikit penjelasan mengenai ekstrovert dan introvert.
Ekstrovert adalah orang yang terbuka pada lingkungannya. Kepribadian ini seakan
mengisi energinya saat dihadapkan pada keramaian. Suasana sepi membuat
ekstrovert semakin tertekan. Pembicaraan orang ekstrovert juga biasanya general
dan umum. Sedangkan Introvert berbanding terbalik dengan Ekstrovert. Introvert
menganggap keramaian akan membuat energinya terkuras. Kepribadian tertutup, dan
suasana yang tenang dan sepi adalah suasana yang nyaman menurut introvert.
Selain itu, saat berbicara dengan kepribadian ini, kita akan diajak menuju
pembicaraan yang lebih dalam/intim. Lalu bagaimana dengan Ambivert? kepribadian
ini hasil persilangan dari dua kepribadian diatas, menjadikan ia membentuk
kelompok sendiri. Nah berikut idstyle telah
merangkum 13 fakta mengenai ambivert.
1. Salah satu kelemahan dari ambivert ialah moody-an. Perubahan
moodnya bisa berubah dengan sangat drastis tergantung situasi dan suasana
hatinya.
2. Mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya namun
mereka kurang berinteraksi. Saat berkumpul dengan banyak orang, mereka tidak
akan banyak ngomong. Bukan anti sosial, Ambivert memang tipikal orang yang
seperti itu. Namun, kepribadian yang satu ini mudah menyesuaikan diri. Ambivert
tahu kapan dia harus bicara dan kapan dia hanya diam dan mendengarkan.
3. suka menyendiri. Ambivert termasuk suka dengan
kesendirian namun itu tidak akan berangsur lama karena ambivert akan gerah dan mudah bosan. Ambivert nyaman pada
suasana yang ramai dan sepi tergantung dari suasana hatinya.
4. Tidak seperti introvert, apabila bercengkama dengan lawan
bicaranya akan langsung to the point dan
lebih senang dengan pembicaraan yang lebih dalam, atau ekstrovert yang suka
basa-basi dulu dan membicarakan hal-hal yang umum, seorang ambivert suka dengan
basa-basi juga namun mereka akan lebih tertarik pada pembahasan yang sesuai
dengan ketertarikan mereka. Mereka juga terbuka dengan pembicaraan yang berbau
umum atau mengarah ke intim (deep
conversationalist).
5. Ambivert akan mengeluarkan sisi humorisnya dan terlihat
lebih banyak bicara pada orang-orang terdekatnya saja, kalau berhadapan dengan
banyak orang ia akan menutup diri dan cenderung pemalu.
6. saat liburan mau itu di pantai, mall, taman atau di rumah
sekalipun tidak akan menjadi masalah baginya, tergantung dimana kenyamanan dan
mood si ambivert.
7. Ambivert juga tidak mempermasalahkan ketika dihadapkan
dengan pekerjaan yang dilakukan
dengan berkelompok atau sendiri, yang
penting selesai dan mengerjakannya secara optimal.
8. ada sisi ekstrovert dan introvert dalam dirinya. Jadi,
dia bisa introvert bisa juga ekstrovert. Mereka mempunyai kualitas Ekstrovert
namun juga punya ciri-ciri introvert. Ambivert yang senang bersosialisasi
dengan banyak orang namun terkadang merekapun senang menyendiri.
9. populasi orang ambivert di dunia lebih dari 38%. Populasi
yang cukup banyak. Namun umumnya, mereka tidak menyadari kepribadian ini.
10. Mereka bisa bergaul dengan ekstrovert dan introvert
karena mereka mudah menyesuaikan diri. Dia mampu menjadi introvert saat
berhadapan dengan introvert dan mampu menjadi ekstrovert saat berhadapan dengan
ekstrovert.
11. suka hangout juga
namun hanya orang-orang terdekatnya. Karena seorang ambivert lebih nyaman jalan
bersama teman dekatnya. Menariknya, teman terdekat ambivert tidak lebih dari 4
orang.
12. Ambivert bahkan bingung dengan kepribadiannya sendiri.
Karena, ambivert yang dapat berpindah kepribadian tergantung kondisi. Namun
uniknya, mereka mudah mengetahui kepribadian orang lain.
13. si Ambivert sangat suka dengan keramaian, namun saat
energinya mulai low maka dia lebih membutuhkan kesunyian untuk mengistirahatkan
dirinya.
Komentar
Posting Komentar