PART 1 : MENGENAL HANGEUL, SISTEM ALFABET BAHASA KOREA

Sejarah hangeul

Hangeul adalah alfabet yang digunakan untuk menulis bahasa korea. Sebelum hangeul tercipta, masyarakat korea menggunakan huruf karakter cina (huruf hanja * nama korea untuk huruf/karakter cina) untuk berkomunikasi baik itu secara lisan maupun tulisan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, karena karakter cina dengan jumlah yang sangat banyak, rumit, dan penggunaannyapun hanya didominasi oleh golongan tertentu (misalnya, para bangsawan), sehingga karakter cina sulit dipelajari bagi rakyat jelata korea. sehingga raja Se-jong (Raja ke-4 kerajaan Chosun )  “raja Se-jong yang Agung” pada tahun 1443, mengumpulkan para cendekiawan ahli bahasa yang berasal dari Jiphyeonjeon untuk menciptakan sistem alfabet korea kepada rakyat agar mudah dipelajari tanpa memandang status ataupun golongan dalam masyarakat. Raja Se-jong berhasil menciptakan sistem alfabet korea  dan sejong menamakan alfabet tersebut “Hunminjeongeum” (suara tepat untuk diajarkan pada rakyat). Saat pertama kali Raja Sejong menyusun Han geul (1443 M), yang pertama kali huruf vokalnya terdiri dari 28 karakter, yakni 17 huruf konsonan dan 11 huruf vokal.  Namun, seiring berkembangnya zaman, hangeul berjumlah 24 huruf abjad, terdiri dari 14 konsonan dan 10 vokal dasar. Selanjutnya, pada tahun 1446, han geul di tampilkan dalam bentuk terpublikasi beserta pedoman penjelasan rinci, yang sekarang dinamakan Hangeul. Yang bermakna “Alphabet Han atau alphabet Agung”.

Hangeul adalah sistem penulisan yang bersifat ilmiah, didasarkan pada pengetahuan kebahasaan yang mendalam dan asas-asas filosofis sehingga membuatnya praktis, mudah dipelajari, dan menjadikannya khas korea yang unik.

Terlepas dari orang korea yang hidup didalam atau di luar masyarakat Korea Selatan, pertumbuhan jumlah terhadap minat belajar bahasa di dunia tidak terlepas dari besarnya pengaruh popularitas budaya korean pop. Fenomena yang sering disebut sebagai hallyu ini menghadirkan banyak idola baru melalui drama korea, film, dan musik. Terbukti, bahasa korean menduduki peringkay ke-12 sebagai bahasa yang paling banyak digunakan di dunia, mengikuti bahasa Cina, Spanyol, dan Inggris. Namun, mengungguli bahasa Italia dan Perancis.

Nah, setelah mengetahui sejarah dari hangeul, mari belajar mengenai sistem kepenulisan hangeul.

1. Vokal Dasar

2. Vokal Kombinasi 

3. Konsonan

 4. Konsonan Kembar